PORTAL REFORMASI. COM, SUMENEP - Sebanyak 146 personel Polres Sumenep diturunkan untuk mengamankan Debat Terbuka Pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep. Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah segala bentuk gangguan kamtibmas yang dimungkinkan bisa mengganggu jalannya debat tersebut
Tema dari kegiatan Debat Terbuka Pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep yaitu "Strategi Dalam Mengatasi Permasalahan Daerah Untuk Kemajuan Masyarakat Sumenep (Lingkungan Hidup, Pendidikan, Birokrasi Pemerintahan)"
Debat publik perdana ini digelar di Aula Tuan Ghube Universitas Bahaudin Moedhari Batuan, (26/10/2024). Pengamanan cukup ketat yang diterapkan Polres Sumenep bahkan setiap calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep serta para pendukung calon tersebut ketika memasuki halaman aula tersebut harus menggunakan Id Card.
Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso.,S.H.,S.I.K.,M.M menjelaskan, Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup dengan melibatkan personel Polres Sumenep dan Polsek jajaran juga dukungan personel tambahan dari TNI.
“Dengan pengamanan ketat ini tentunya dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan selama pelaksanaan debat berlangsung. Selama kegiatan debat berlangsung situasi tetap aman dan kondusif,” katanya.
Ia pun menyebut, dalam rapat koordinasi terakhir pihaknya sudah mengimbau kepada tim sukses masing-masing paslon agar pendukungnya bisa menyaksikan debat melalui live streaming di posko masing-masing.
"Imbauan itu dilakukan meminimalkan pertemuan langsung antar pendukung dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan strategi pengamanan telah disiapkan dengan matang. Personel gabungan tersebut akan disebar di tiga ring pengamanan. Ring 1 meliputi area di dalam lokasi debat, Ring 2 di sekitar halaman gedung, dan Ring 3 berada di akses jalan raya sekitar lokasi acara.
“Kita berharap pelaksanaan debat publik Pilkada Sumenep 2024 ini dapat berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa ada gangguan,” pungkas Akbp Henri
Social Header