PORTALREFORMASI.COM, BANYUWANGI — Na'as seorang anak berumur 10 Tahun, asal Kampung Mandar, Banyuwangi dilaporkan meninggal dunia saat bermain air di pantai seranit. Jum'at (4/4/2025).
Kejadian bermula pada hari Kamis, 3 April 2025 sekira pukul 17.15 WIB korban atas nama AFH, (10) bersama saudaranya (adiknya) atas nama DDS, (8) bermain pasir dipinggir pantai seranit.
Sepuluh menit kemudian, orang tua korban mencari korban yang ketika dicari, posisi korban sudah berada di tengah laut akibat terseret arus pantai seranit. Melihat korban terseret ketengah laut orang tua korban meminta pertolongan kepada warga sekitar dan wisatawan pantai seranit," ucap Aipda Haerul Umam dari keterangan saksi.
Mendengar teriakkan orang minta tolong, warga sekitar yang juga pemilik warung (Kadek Yuli) melakukan pertolongan terhadap korban yang terseret arus pantai seranit.
Na'as saat melakukan pertolongan, Kadek Yuli yang dibantu warga warga sekitar hanya berhasil menarik satu korban dan satu korban lagi ditemukan didasar laut dengan kondisi tidak sadarkan diri, setelah berhasil mengevakuasi kedua korban, orang tua korban beserta warga sekitar membawa korban ke Rumah Sakit Umum Blambangan untuk dilakukan pertolongan lebih lanjut.
Sesampainya dirumah sakit, satu orang atas nama AFH dilaporkan meninggal dunia dan DDS menjalani perawatan lebih lanjut.
Menerima laporan adanya wisatawan yang tenggelam Polresta Banyuwangi melalui Satpolairud Polresta Banyuwangi mendatangi lokasi kejadian dan Rumah Sakit Umum Blambangan untuk mencari keterangan saksi dilapangan.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi orang tua dan wisatawan agar selalu berhati-hati saat berada di pantai, terutama di area dengan ombak yang cukup besar. Pihak berwenang juga terus mengingatkan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam kegiatan wisata.
Menghimbau orang tua, wisatawan dan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas, terutama saat berada di laut dan perhatikan kondisi cuaca, jangan lupa untuk selalu mengenakan keselamatan yang memadai, dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan," pesan Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md., S.H. saat dikonfirmasi.
Segera laporkan kepada pihak keamanan jika terjadi keadaan darurat, ke Call Center 110 agar bantuan bisa datang secepat mungkin,” tutupnya. (GP)
Social Header